Breaking

LightBlog

Kamis, 09 Juni 2016

Globalisasi


NAMA : AHMAD BASYARI ALWI
NAMA: AHMAD BASYARI ALWI
ABSEN: 01
KELAS: XII E
GLOBALISASI
A. Pengertian.
Globalisasi adalah suatu kenyataan yang hjarus di hadapi oleh Indonesia, bahkan oleh seluruh negara di dunia ini. Globalisasi sangat membantu proses pembangunan suatu negara. Akan tetapi, globalisasi juga mengakibatkan berbagai dampak negatif dalam setiap aspek kehidupan bagi sebuah negara. Globalisasi memunculkan proses tatanan ,asyarakat yang mendunia dan tidak lagi mengenal batas wilayah.

1. Pengertian globalisasi
Globalisasi berasal dari kata global yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti secara keseluruhan. Terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernrgara, maka globalisasi memiliki dimensi luas dan kompleks yaitu bagaimana suatu negara yang memiliki batas-batas teritorial dan kedaulatan tidak akan berdaya untuk menepis penerobosan informasi, komunikasi, dan transportasi yang di lakukan oleh masyarakat di luar perbatasan.
          Adapun globalisasi dalam arti literal adalah sebuah perubahan sosial, berupa bertambahnya keterkaitan di antara masyarakat dan elemen-elemennya yang terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional.

           Berikut beberapa pendapat para ahli dari berbagai sumber mengenai pengertian globalisasi.
a. Emmanuel Ritcher
Globalisasi adalah jaringan kerja global yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
b. Mansour Fakih
          Globalisasi adalah proses integrasi ekonomi nasional ke dalam sistem ekonomi dunia berdasarkan keyakinan pada perdagangan bebas yang sesungguhnya telah di canangkan sejak zaman kolonialisme.
 Seorang filsafat sosial jerman, Ulrich Beck berpendapat bahwa globalisasi mengandung tiga pengertian kunci yaitu,

a. Deteritorialisasi
Deteritorialisasi berarti batas-batas geografis di yiadakan atau di anggap tidak lagi berperan dan tidak lagi menentukan dalam perdagangan antar negara.
b. Transnasionalisme
Transnasionalisme meniadakan batas-batas geografis.
c. Multilokal dan Translokal
Roland Robertson berpendapat bahwa globalisasi itu sekaligus mengenai lokalisasi, sehingga muncul istilah glokalisasi yang artinya dalam proses globalisasi itu terjadi pula proses lokalisasi (proses menuju hal-hal yang bersifat lokal).

Para globalis memiliki dua pendapat yang berbeda mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut yaitu sebagai berikut.

1) Para globalis positif
Para globalis positif optimis menanggapi dengan baik perkembangan semacam itu dan menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan bertanggung jawab.
2) Para globalis pesimis
Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena negatif karena hal tersebut sebenarnya merupakan bentuk penjajahan barat yang memaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai suatu yang benar di permukaan.

2. Tanda-Tanda Globalisasi
Secara umum, tanda-tanda globalisasi adalah sebagai berikut.
a. Meningkatnya perdagangan global
b. Meningkatnya perjalanan dan turisme lintas negara.
c. Meningkatnya imigrasi, termasuk imigrasi ilegal.
d. Berkembangnya infrastruktur telekomunikasi global.
e. Berkembangnya sistem keuangan global.

3. Proses Globalisasi
Apabila ditanya mengenai kapan tepatnya globalisasi dimulai, kita akan kesulitan menjawabnya. Pada dasarnya globalisasi telah berlangsung lama. Globalisasi dimulai ketika Vasto Da Gama dan Christoper Colombus melakukan ekspedisi dari dunia barat ke dunia luar barat lebih dari 500 tahun yang lalu.

      Arus globalisasi berkembang ke bidang lain yang lebih spesifik sebagai berikut.
a. Globalisasi keuangan dan pemilikan modal.
b. Globalisasi pasar dan strategi ekonomi.
c. Globalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Globalisasi budaya.
e. Globalisasi peraturan/undang-undang.
f. Globalisasi politik internasional.
g. Globalisasi persepsi dan sosial budaya internasional, termasuk pendidikan.

4. Aspek Globalisasiglobalisasi mencakup segala aspek kehidupan manusia, yakni.

a. Aspek Politik
Globalisasi membawa pengaruh cukup besar dalam dunia perpolitikan. Perkembangan yang pesat di bidang informasi dan komunikasi telah mengubah pola pikir masyarakat. Masyarakat yang dulu pasif, kini lebih aktif dengan suaranya yang menuntut pemerintah lebih terbuka dalam menyelenggarakan proses pemerintahan.
b. Aspek Ekonomi
Globalisasi sangat mengubah pola distribusi dalam masyarakat karena dalam kemajuan di bidang transportasi dan komunikasi, tentunya dapat mempercepat alur distribusi barang.
c. Aspek Sosial Budaya
Globalisasi telah mengubah tata nilai sosial dalam masyarakat, cara hidup, maupun iptek dari bangsa lain yang telah majuuntuk kemajuan  dan kesejahteraan umat manusia.
Seperti kemandirian, disiplin, kerja keras, etos kerja tinggi, sikap sportif, dan lain-lain.
d. Aspek Pertahanan dan Keamanan
Globalisasi membawa pengaruh bagi pola hubungan dan kerja sama yang dahulunya masih bersifat sederhana dan hanya melibatkan beberapa negara, kini lebih kompleks melibatkan banyak negara dan melingkupi berbagai bidang kerja sama termasuk bidang pertahanan dan keamanan.

B. Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
           Globalisasi memberikan pengaruh yang sangat kuat bagi kehidupan masyarakat, bangsa dan, negara. Seperti halnya bangsa-bangsa lain didunia ini, bangsa indonesia dalam menghadapi era globalisasi seperti sekarang ini tidak dapat menghindari derasnya arus perubahan tatanan kehidupan masyarakat.

            Menurut Thomas L. Friedman, globalisasi merupakan sebuah sistem yang netral, artinya bahwa globalisasi dapat berpengaruh positif maupun negatif yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat.
   Untuk dapat memahami lebih jauh mengenai pengariuh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, perhatikan uraian berikut!
1. Pengaruh Globalisasi di Bidang Ekonomi
Wujud dari globalisasi di bidang meliputi beberapa aspek, antara lain sebagai berikut.
a. Aspek Produksi
Untuk menghemat biaya produksi, sebuah perusahaan kini memproduksi barang-barang di berbagai tempat bahkan di berbagai negara.
b. Aspek Pembiayaan
Suatu perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau mmelakukan investasi.
c. Aspek Tenaga Kerja
Suatu perusahaan global mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional dan atau buruh yang di peroleh dari negara berkembang.

2. Pengaruh Globalisasi di Bidang Politik
Adapun pengaruh globalisai di bidang politik dapat di uraikan sebagai berikut.
a. Kekuasaan negara terancam melemah oleh perkembangan perusahaan-perusahaan global, pranata ekonomi global, dan budaya global.
b. Kebijakan moneter dan fiskal tidak lagi bisa di ambil semata-mata berdasarkan pertimbangan domestik (dalam negeri), melainkan harus mempertimbangkan faktor-faktor eksternal seperti IMF serta pemerintah negara-negara kreditur.
c. Munculnya kekuatan politik dalam negeri yang di pengaruhi oleh pemerintahan global.

3. Pengaruh Globalisasi di Bidang Ideologi
Dampak globalisasi yang bersifat positif maupun negatif bisa mengakibatkan keterpurukan bagi negara yang tidak mampu mengimbanginya. Hal ini banyak di alami negara-negara berkembang. Sebaliknya, bagi negara maju, globalisasi mendatangkan keuntungan yang besar. Globalisasi bisa pula menjadi alat penyebaran ideologi.

4. Pengaruh Globalisasi di Bidang Sosial Budaya
Globalisasi membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat. Dengan di temukannya berbagai alat-alat baru serba canggih misaslnya, handphone, kamera, dan televisi dapat menyebabkan perubahan budaya pada masyarakat. Teknologi yang canggih tersebut memungkinkan pertemuan kebudayaan yang dapat saling memengaruhi.
          Adapun beberapa pengaruhnya antara lain sebagai berikut.
a. Pertautan budaya yang tidak di kelola dengan baik dapat menyebabkan konflik.
b. Aliran informasi global melalui berbagai media cetak maupun elektronik dapat digunakan sebagai sarana pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seseorang.
c. Pergeseran dan nilai-nilai masyarakat. Hal ini terutama berkenaan dengan nilai-nilai dan norma yang dipandang kurang fleksibel yang dapat menghambat kebebasan.

5. Pengaruh Globalisai di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Pengaruh globalisasi di bidang keamanan dan pertahanan dapat terlihat dengan makin berkembangnya jenis alat-alat persenjataan yang dipelopori oleh negara-negara industri persenjataan seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, Cina, dan sebagainnya.
       Sebagai conyoh wujud kerja sama TNI dengan negara lain adalah sebagai berikut.
a. Sistem senjata meliputi platform (udara, laut, dan darat) senjata dan bahan peledak.
b. Sistem komando, kendali, komunikasi, dan informasi (K3I)
c. Kerja sama lain dibidang pertahanan dan keamanan adalah offset dengan general dynamics USA sehubungan dengan pengadaan pesawat jet tempur F16.

6. Pengaruh Globalisasi di Bidang Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
Pesatnya perkembangan teknologi membuat arus informasi begitu cepat, lancar, dan mudah, seolah-olah tidak ada lagi jarak di antara manusia. Contoh beberapa perangkat teknologi komunikasi yang ada sekarang antara lain sebagai berikut.
a. Media cetak, seperti koran, tabloid, dan majalah.
b. Media audio, seperti radio tape dan CD.
c. Media audiovisual, seperti televisi, TV kabel, dan internet.
d. Komputer, perangkat inframerah, telepone, handphone, LCD, kamera, dan laptop.
C. Dampak Globalisasi
Mengenai dampak globalisasi dapat dilihat dalam tabel berikut.
No.
1. Aspek globalisasi;
globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.
Dampak Positif;
Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
Semakin kuatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
Dampak negatif;
Peran masyarakat dalam menjaga keamanan , kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
Perubahan dunia yang cepat mampu memengaruhi pola pikir masyarakat secara global.
2. Globalisasi bidang sosial budaya;
Dampak Positif;
Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain-lain.
Dampak  Negatif;
Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke indonesia, baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak di tiru masyarakat.
Semakin lunturnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu/darurat.
3. Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan;
Dampak Positif;
Liberalisasi perdagangan untuk ikut bersaing merebut pasar perdagangan luar negeri.
Di bidang jasa, kita mempunyai peluang menarik wisata mancanegara untuk menikmati keindahan alam dan budatya tradisional yang beraneka ragam.
Dampak Negatif;
Maraknya penyelundupan barang ke indonesia.
Masuknya wisatawan ke indonesia melunturkan nilai luhur bangsa.

Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi;
Dampak Positif;
Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke negara-negara berkembang.
Dampak Negatif;
Pengusaha dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan pengusaha dari luar.
Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.

Globalisasi Bidang Ekonomi Sektor Investasi;
Dampak Positif;
Kecenderungan global terbatasnya investasi asing langsung justru memberikan peluang bagi pasar modal di indonesia.
Dampak Negatif;
Perkembangan perusahaan nasional menjadi sangat lambat karena investasinya lebih banyak melalui bursa efek daripada mendirikan perusahaan baru.

Globalisasi Bidang Ekonomi Sektor Pasar Uang;
Peredaran uang secara langsung dan tanpa batas negara memiliki aspek positif.
Dampak Negatif;
Maraknya kejahatan pembobolan rekening bank melalui jaringan online.
Banyaknya pemalsuan uang.

Globalisasi Bidang Ekonomi Sektor Pasar Kerja;
Dampak Positif;
Kebebasan gerak para pekerja yang semakin mengglobal memberikan kesempatan kerja dari indonesia untuk memperoleh lapangan kerja di perusahaan asing.
Dampak Negatif;
Maraknya para pekerja ilegal.
Banyaknya pelanggaran HAM.

4. Globalisasi Organisasi Dan Hubungan Internasional;
Memberi peluang bagi menteri perekonomian dan pejabat perwakilan konsuler indonesia untuk melakukan lobi diplomatik.
Dampak Negatif;
Melemahnya posisi tawar menawar dalam proses diplomasi.
5. Globalisasi Bidang Media;
Dampak Positif;
Memudahkan memperoleh barang-barang manufaktur berkat citra global.
Dampak Negatif;
Maraknya pornografi dan pornoaksi.
Melemahnya nilai luhur bangsa.
6. Globalisasi Bidang Turisme;
Dampak Positif;
Globalisasi turisme internasional memberikan sumbangan positif bagi perkembangan turisme di indonesia.
Dampak Negatif;
Maraknya penyelundupan obat-obatan terlarang.
Maraknya penyakit masyarakat.
7. Globalisasi Bidang Politik;
Dampak Positif;
Meningkatkan partisipasi rakyat dalam pemerintahan.
Meningkatkan legitimasi pada pemerintah yang berkuasa.
Semakin banyak lahir partai politik.
Dampak Negatif;
Penyebaran nilai-nilai politik barat, baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk unjuk rasa.
Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan.
Semakin menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual, kelompok, oposisi, diktator mayoritas, atau tirani minoritas.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox